Hari ini, saya semacam mendapat toyoran (secara digital) oleh sebuah konten yang saya dapatkan di ranah digital, yaitu dari Twitter. Jadi, seorang teman saya yang memang aktif sebagai videographer dan vlogger, me-retweet sebuah video buatan seorang YouTuber Indonesia, namanya Kevin Anggara. Iseng dan out of the blue, saya putar videonya itu.
Saya langsung sempat shock pas bagian awal si Kevin minta didoakan semoga dia lancar dan lulus ujian,.. dan akan kuliah. (((KULIAH)))
Suara hati saya kira-kira begini:
“What?? Kuliah!?”
“Ini beneran anak kelas 3 SMA yang bikin video ini? Serius nih??”
YA. Saya sampai memutar ulang video Kevin dari awal, dan akhirnya dengan sedikit berat hati harus mengakui, iya ini beneran anak SMA. Ya hampir lulus lah, hampir kuliah.
Itu baru kejutan pembuka, belum sampai ‘toyoran digital’-nya ya.
Video yang saya tonton kebetulan berisi monolog/dialog(?) dari Kevin yang menuturkan tentang nasib blognya. Dari yang masih di-update secara random, dan mulai jadi konsisten… konsisten sepinya ^^” (hahaha, maaf ya Kevin!) sampai akhirnya dia mulai niat nulis secara konsisten, dan berhasil untuk rutin menulis. Meski gak banyak dibahas, sepertinya makin ke sini sudah makin maju lagi nasib blognya.
Terusik, tentu saya sempatkan diri membuka blognya, dan ngelihat ada kompilasi video Instagram. Saya tonton lagi deh video kompilasi ini. LUCU! Kocak-kocak isinya! Jadi yah, rupanya Kevin ini aktif menulis di blognya, Instagram, YouTube dan entah apa lagi (silakan dicari sendiri di blog yang bersangkutan). Blognya bahkan sudah menembus 1 juta pageview (woooahh awesome!) dan followers Instagramnya juga udah 88 ribu lebih! Luar biasa! Khanmaen kalau kata temen-temen saya.
Jadi, kembali ke topik, toyoran digital yang saya alami ada tiga nih. Yang pertama, ini anak muda baru kelas 3 SMA sudah bisa berkarya sedemikian kreatif, lah saya dulu ngapain saja waktu kelas 3 SMA? Kayaknya sih cuma kuatir menghadapi ujian dan mendamba pacar ya.. gak ada kreasi apa-apa yang bisa dibanggakan.. Tapi ya sudahlah, masa SMA dan kuliah saya sudah berlalu. Mari move on saja.
Kedua, kenapa saya gak bisa nulis dengan konsisten di blog sendiri ini? (iya di blog ini, yang visitsnya masih kalah jauh dengan blog Kevin, gak usah disebut angkanya lah ya haha), dan terakhir yang ketiga, sepertinya saya harus lebih sering blogwalking lagi. Ini subyektif sih, tapi dengan blogwalking dan membaca lebih banyak (dengan sambil meniatkan menulis lebih banyak), seharusnya akan membantu kita untuk menjadi lebih baik lagi (menurut saya lho ya.)
Terus kalau dikorek-korek.. padahal kan saya sudah pernah menulis apa yang jadi tujuan saja menulis di sini. Kok lupa sih Nat, ayo harus lebih semangat lagi ah! Mari sambut babak baru negara kita yang punya Presiden baru (dan Wapres baru) dengan semangat baru!! #apasih #abaikan
Demikian renungan singkat saya di suatu hari Jumat di bulan Oktober ini. Selamat berakhir pekan ya teman-teman! Oh iya, silakan tonton videonya Kevin di bawah ini nih yaaa :D
Foto paling atas diambil dari koleksi Google+ saya, ayo sekalian follow ya profil saya di plus.google.com/+NataliaTurangan (sekalian promosi hehe)
Fotografernya Dimas Novriandi yang juga punya profil Google+ +DimasNovriandi
Pasti Nath update blog karena sebentar lagi hari Blogger Nasional. :P *penggemar video2 Intagramnya Kevin juga*
Hahah boleh juga sih mas Goen! Tapi juga karena lagi banyak BANGET bahan blog yang numpuk dan belum update-update lagi nihh!! Harus lebih niat, kan katanya pengen ekspresikan diri dalam blog (harus pertajam lagi sih alasan “why do I blog” nya haha)
betul sekali
Mengalami yang serupa ya? Heheh *tos
Khanmaen :))
Hahaha makasih kak Nat!
Azeg ya? Khanmaenn kamu ^^ xD :D :D
Tidak perlu di risaukan lagi dengan era yang baru semua pengetauan di dukung oleh teknologi yg canggih,adapun tidak di bimbing oleh guru tapi bisa mendapatkan semua itu bersifat otodidak.
Iya betul, misalnya saja tata bahasa yang benar. Hehe.. Permisi yah mas, penulisan yang benar itu “dirisaukan”, “didukung” dan “dibimbing”. Kalau untuk menunjukkan lokasi, misalnya “di dapur”, “di sana” barulah penggunakan “di-” menjadi disambung :)
Cheers!
Jaga konsistensi blogging emang syusyaaahh
Iyaa, itu tantangan tersendiri haha :D
Reblogged this on My Life is My Message.
Hahaha lucu banget sih Kevin ini. Jadi pengen bikin video-video kayak gini juga. :))))
Kalo Kevin bisa, harusnya kita bisa juga ya? :D Yuk Chika!
[…] blogpost Nath tentang menulis blog di sini, saya jadi mengingat-ingat kalau dulu juga berusaha konsisten 1 blogpost setiap minggu dan menulis […]
Wuiiih… 1 juta! Kereeen… Jadi harus semakin rajin ngeblog nih biar statsnya bisa serame blog Kevin. *ini blogger yang orientasinya ket blog stats* :lol:
Hahaha, ayo semua kejar dong statsnya blog Kevin (Competitive Mode ON) LOL xD
selamat hari blogger!
[…] buku, bahkan membuat film. Saya? Rutin menulis aja belum berhasil, bikin malu xD. Seperti tulisan saya baru-baru ini, pengingat dan penamparnya sih ada saja dari sekitar […]
Iya banget. Konsistensi itu susah banget kalau niatnya kurang kuat. Aku juga baru pindah blog dan…masih sepi, kakak hehehe…yuk ah, nulis aja terus. :D
wah ini toyoran satu lagi juga untuk saya deh, hahahaha
kalau saya sih balik lagi ke tujuan bikin & menulis blog nya sih mba?
IMO kalau mau mengejar statistik ratusan bahkan jutaan view ya sah-sah aja, siapa yang nggak seneng blog-nya dikunjungi banyak orang & tulisannya dibaca juga, dan kalau bisa menginspirasi sama membawa aura positif.
Nah ada juga yang ngeblog karena memamng menyalurkan apa yang harus disalurkan, ada teman saya yang tulisan or foto-fotonya sulit masuk meja redaksi suatu media, karena tidak sesuai guidance dan kemauan apsar, so larinya ke media independen a.k.a blog pribadi, dengan bebasnya dia menulis dan mengunggah foto-fotonya ke blog dia sendiri, nggak peduli soal statistik jutaan, nah teman saya yang lain menulis blog karena memang hobi saja, kalau ada yang baca or menulis comment ya syukur, kalau nggak nothing to lose kata doi mba :)
nah kalau saya cuma mau menyalurkan hobi menulis dan share foto-foto saya aja, lagian ini bukan main job saya, ada yang tulisan or fotonya dihujat, bodoh amat mba, malah bingung sama haters kayak gitu, kok ngurusin saya ya.. nggak ada kerjaan kali hehehe..
btw sama-sama semangatin menulis ya mba :)
Haha ternyata saya bisa berbagi toyoran lewat tulisan ini deh hahaha.. Thank you Percha sudah datang dan meninggalkan komentar di sini! Ternyata kita sama-sama anak Bogor lho (hmm saya baca di blog kamu, dan jadi ngeh, ternyata profil pribadi di blog saya kurang update ya, bisa dikembangkan lagi hihi)
Iya setuju sah-sah saja punya motivasi berbeda-beda dalam menulis, tantangannya bagaimana untuk konsisten dan setia dengan motivasi itu kan ya :)
Semoga kamu juga tetap rajin menulis ya! ^^
hahaha iya mba toyorannya positif kok :D
wah iyaya sesama warga Bogor ni hehe, anyway makasih sudah berkunjung balik ke blog saya ya mba. setuju mba yang penting tetap konsisten menulis sih ya :)
[…] Dan konsistensi, menulis tiap hari, itu penting. Dulu pun saya sudah tahu tentang ini. […]