Hari ke-14 bulan Juli, berarti seharusnya ada 14 tulisan #JuliNgeblog di sini. Tapi saya ketinggalan satu tulisan (gak submit tulisan karena kecapean dan ketiduran), semoga saja bisa dikejar, hehe.
Bukan, #JuliNgeblog ini bukan kompetisi dan kejar-kejaran ngepost blog, tapi ada kepuasan tersendiri karena sudah bisa berjalan sejauh ini, ternyata saya masih bisa meniatkan dan membuat tulisan hampir setiap harinya. Dulu, saya kira ini gak mungkin. Tapi ketika dijalanin hampir separuh bulan Juli, ternyata 92%an berhasil kok. Oke, I can keep on doing this! Semangat terus buat menulis!
Saya mau update singkat soal curhat kulit muka, tentunya masih dalam rangka #DemiKinclong2016. Besok genap 3 minggu saya menggunakan perawatan kulit dari dokter, dan lusa saya akan kontrol lagi ketemu dokter. Apakah kulit saya sudah semakin kinclong dan bebas jerawat? Duh, belum mah. Sedih sih, saya perlu akui kondisi sekarang ini jauh lebih parah dibanding tahun lalu saat saya perawatan kulit ke dokter (yang berbeda) menjelang pernikahan saya.
Ada beberapa sharing sok tahu soal perawatan kulit muka ke dokter berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam berjuang membasmi jerawat ini.. Yang saya lihat, himbauan dari dokter kulit itu ternyata mirip-mirip sih:
- Jangan pakai make up dulu selama sedang perawatan/berobat. Foundation, BB cream, two way cake, concealer dan segala cushion apalah itu, semua sifatnya haram!
Cuma boleh pakai polesan loose powder aja buat ‘dempul’nya gitu.. >.< Jadi yang boleh didandanin biasanya hanya alis, mata (boleh pakai eyeshadow/eyeliner tapi gak keterlaluan juga lah penggunaannya) dan bibir (lipstick to the rescue!)
Makanya menurut saya, perawatan kulit muka ke dokter juga itu butuh keberanian, karena kamu harus berani/rela tampil tanpa ‘penutup noda’ itu buat ke kantor dan jalan-jalan. Butuh modal juga ya pasti, karena biaya berobat kadang lumayan bervariatif untuk tiap dokter/klinik/dsb. - Jadwal cuci muka dan pakai krim muka harus teratur sesuai dosis.
Seperti pernah saya bilang di tulisan lalu, sabun cuci mukanya suka diresepin lagi dari masing-masing dokter, tapi ada kalanya boleh juga pakai brand tertentu yang lembut di kulit muka.
Dokter saya yang lama menyarankan boleh sampai 4x-5x sehari, sementara dokter yang sekarang ini membatasi harus 3x saja, gak boleh lebih (kalau kurang ya maap). Memang ya membersihkan kulit muka itu sepertinya basic guide untuk kulit yang mulus dan bersih. - Yang buat saya susah banget: Gak boleh pencet/korek jerawat! Ya sebaiknya malah gak banyak sentuh-sentuh muka lah. Sementara saya ini gemes suka ‘berinisiatif’ dan ‘kepinteran’ membersihkan komedo di muka, jerawat yang saya anggap ‘layak pencet’ juga suka saya utak atik, makanya banyak bekas jerawat juga kan.
Belum lagi kalau saya kepikiran/stress kerjaan, tangan saya makin gatelan untuk mengorek, memencet dan melukai muka, bahkan tanpa sadar kalau saya kerja dengan satu tangan (pakai mouse), tanpa sadar tangan kiri sudah bertengger sendiri di muka buat garuk/korek/pencet. Duh ini memang dosa sama muka sendiri, bahkan leher dan punggung juga sih, saya gampang suka garuk jerawat/komedo di sekitar situ. #bukaaibsendiri
Anyway.. Selama berobat dengan dokter yang sekarang, saya memperhatikan ada kemajuan-kemajuan kecil:
- Jerawat masih banyak, masih muncul cystic acne juga, tapi menurut dokter ini beneran efek obat mau membersihkan apa yang sudah ada di bawah kulit muka. Berarti ‘tabungan kotoran’ saya cukup banyak. :(
- Berkat efek obat juga, jerawat saya cepat membesar dan lalu mengering. Kadang ada jerawat yang bisa ‘awet’ gak saya pencet, karena memang sakit kalau disentuh.
- Belum ada yang memuji muka saya lebih mulus sih, tapi gak ada yang komentar juga kalau jerawatan saya kok tambah parah selama kunjung-kunjungan Lebaran kemarin. Selama gak ada bad comment, saya sih bersyukur, jadi saya gak tambah sakit hati karena komentar orang. Yay!
Segini dulu ya, nanti dilanjut lagi ke curhat dan update selanjutnya. Semoga cepat makin mulus, #demikinclong2016 gitu lho :D
PS: Belum pede memajang foto terbaru, jadi sebagian foto saja dulu yah. Dan ini foto waktu belum ke dokter, masih bandel pakai make up BB cream gitu :p
Nanti kalau udah sembuh gak perlu dempul tebel-tebel. \o/
Amiinn, pengen kulit muka sehat, bersih, terawat dan muluss; bukan cantik karena dempul 😆
Katanya cream dr dokter bikin ketergantungan bener gak sih? Penasaran
Kalau sekarang ini cream dokter yg kupakai sepertinya mempercepat proses regenerasi kulit muka, jadi cepat kering rontok & jerawat cepat mateng, biar segera tergantikan dengan kulit baru. Temenku di dokter yg sama bilang nanti penggunaan krim dikurangin banget sih/diganti. Nanti kalo aku sudah ada perkembangan, aku jawab lagi yaa
moga2 abis ini gak jerawatan lagi ya :)
Amiinnnn #jerawatGOaway
bagus ka tips tips dari kaka..