Membentuk Pola Kerja

Hari ini, mungkin karena lelah dan agak kebanyakan kena angin malam, dari tadi saya gak bisa fokus berpikir dan menentukan apa yang mau menjadi cerita utama saya dalam tulisan di blog malam hari ini. Ya, sepertinya manajemen waktu saya untuk menulis blog ini belum mendapat pola atau ritme yang pas, setelah saya kembali masuk kerja tanggal 11 Juli kemarin. Soalnya pulangnya malam dan bangunnya harus pagi-pagi sekali.

Ah ya, mari membahas sedikit soal pola kerja saja (sambil mengedit judul tulisan).

Sudah sekitar tiga bulan ini, jam kantor saya bergeser semakin pagi. Tadinya bisa masuk jam 10:00, dengan jam pulang 18:00 (tapi seringnya saya suka lembur), sekarang menjadi masuk jam 08:00 pagi, dan jam pulang 17:00. Iya, awalnya saya bekerja di agency, sekarang saya sudah berpindah ke perusahaan yang disebut anak agency sebagai ‘client side’. Kebetulan tempat saya bekerja adalah sebuah manufaktur produk yang dijual ke perusahaan lain (jadi B2B), tapi ada juga produk yang kemudian dijual ke konsumen. Soal tempat kerja saya ini mungkin kapan-kapan akan saya ceritakan lagi ya.

Kembali ke soal pola kerja. Jam kerja saya jelas berubah dan sekarang saya harus membiasakan diri bangun lebih pagi, berangkat dengan pilihan transportasi umum (gak diantar suami karena beda jam kerja, hiks) dan menikmati (sekaligus) menanggung konsekuensi-konsekuensi yang ada. Gak selalu mudah, tapi ada saja sih nikmatnya, dan pahitnya.

Ah dalam hal pola kerja saya pribadi, saya bersyukur karena sebelum saya pindah kantor, saya baru-baru menemukan soal #bulletjournal dari teman kenalan di Twitter, dan saya sudah mulai mengadopsi sistem manual di era digital ini.

Screen Shot 2016-07-13 at 12.56.45 AM

Ini membantu sekali untuk saya membuat checklist dan menandai progress, dan bahkan memindahkan checklist ke halaman baru, jika diperlukan. Tentu ini semua kembali ke disiplin diri yang menulis diari tersebut, tapi yang jelas, berkat tahu sistem ini, saya jadi lebih suka menulis checklist daripada dulunya.

Oke, blog ini juga harus masuk ke dalam checklist saya pribadi, supaya saya bisa membentuk pola kerja/menulis di sini yang lebih baik yah!

Kamu punya sistem khusus atau tips khusus? Share ya :)

 

5 thoughts on “Membentuk Pola Kerja

  1. Natalia,selamat pagi, senang hati ini, sekiranya ada kisah pribadi Natalia,hal paling penting dalam hidup ini,seorang ibu seperti Natalia menggendong bayi, menyusi bayi.blm adakah kisah ini?

Feel free to leave your comment!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s