Saya sedang ada pada halaman Reader dari WordPress saya, dan memperhatikan bahwa banyak teman saya yang menulis dengan lebih singkat, tetapi lebih sering daripada saya. Memang tidak semua, tapi rata-rata demikian. Saya sampai bertanya pada diri saya sendiri, apa saya harus belajar menulis pendek-pendek, supaya isi blog saya lebih banyak?
Tapi lalu saya menjumpai sebuah blog post dari teman saja: Liebeck vs McDonald’s.
Tulisan teman saya ini sangat pendek: Sebuah video, kemudian satu buah kalimat yang menyertainya, “Now I know the complete story :D”
Penasaran, saya tonton video tersebut sampai akhir (yang saya taruh juga di sini).
Pembelajaran saya?
Ada dua hal.
Pertama, tulisan yang pendek sekalipun bisa menggugah saya. Seperti misalnya pada blog teman saya itu.
Kedua, seperti diceritakan dalam video, esensi tulisan (apalagi berita) yang cukup panjang, akan dapat menjadi hilang saat ditulis ulang lebih singkat. Dan bahkan membuat kesalahan paham yang berlarut-larut.
Kisah Liebeck dalam video tersebut cukup membuat saya pilu.
Jadi, meski mungkin tidak ada sangkut paut yang langsung, kini saya sudah memiliki jawaban untuk pertanyaan diri saya tadi. Biarlah tulisan saya menjadi panjang atau pendek, sesuai dengan esensi yang saya sampaikan. Bagaimanapun, yang penting adalah tetap terus menulis.
Semoga, saya bisa terus menulis dan berkarya.. dan tentunya menjadi lebih baik lagi.
:)
Kalian lebih sering menulis panjang-panjang, atau pendek-pendek? :)
Saya mempraktekkan blogging on Path. Tulis apa yang pengen ditulis saat itu juga, sync ke Tumblr atau Twitter, baru nanti ditulis ulang di blog dengan editing di sana-sini. Lebih efektif drpd ngeblog dari serial tweets.
Dengan adanya Path, tampaknya memang bisa ada perubahan behaviour blogger ya (tergantung orangnya, tentu). Yang kamu lakukan sepertinya kiat yang menarik :D *biar rajin ngeblog* *tepuk tangan*
Tulisan pendek tapi langsung ke tujuan lebih enak dibaca , daripada panjang dan berbelit- belit. Pengalaman nulis di blog sendiri udah panjang2, komennya nampak seperti mereka gak baca yang aku tulis :(
Huhu iya kadang kayak gitu sih yaa..
kl aku se-moodnya aja, update blog itu tdk usah dipusingkan caranya nanti malah gak update-update hahahaha~
Hahahah iya sih memang jangan sampai jadi beban, mana asiknya ajaaa
Nulis karena lg pengen aja sih aku, masalahnya pengen trus nulis karena ngangur skr hihi
Aku suka juga baca blog kamuu, ngalir banget ceritanya hehehe. Panjang dan pendek buatku manapun bisa saja enak dicerna kok *kembali ke penulisannya hehe*
saya suka tulisan yang pendek….
Karena lebih cepat bacanya? :D
iya e, yang penting tetep nulis.
*lanjut bikin short story biar publish mingguan*
tergantung mood sih.. :lol:
Bener sih Makchic :D :D
Tergantung kebutuhan sih. Kadang panjang, kadang pendek…
Valid point sih, Chika. Memang harus dinamis ya :)