Beberapa minggu yang lalu, tulisan saya tentang BPJS sempat menjadi ‘viral‘, tersebar cukup luas dari orang ke orang (terutama) di Facebook, dan menuai banyak visit dan komentar di dalamnya. Saya tidak tahu persis apa penyebabnya, tapi ada teman saya bilang, sebelum blog saya menyebar, katanya ada berita kurang bagus tentang BPJS (entah apa persisnya). Jadi sepertinya kejadian viral itu diakibatkan bertambahnya orang yang mencari opini tentang BPJS di internet. Pasti di antara orang-orang itu, ada yang menemukan tulisan tersebut, dan kemudiannya membagikannya di Facebook atau saluran lainnya.

Ada efek langsung juga yang saya rasakan, lho.  Misalnya saja ternyata ibu dari teman saya ada yang dapat tulisan saya itu dari temannya, dan dia bertanya ke anaknya (teman saya), “Eh ini tulisannya si Natalia bukan? Itu foto dia sama papanya, kan ?” yang diiyakan oleh teman saya. Lalu teman saya itu ya cerita pada saya lewat chat group kami :D
Satu contoh lagi, ternyata ada juga beberapa teman kantor yang membaca tulisan saya itu karena melihatnya di timeline Facebook, karena di-post oleh teman mereka yang lain. Ketika berpapasan dengan saya di kantor, mereka bilang “Eh Nat, gue baca blog elo tuh. Ini sekeluarga jadi mau gue daftarin BPJS gara-gara baca itu.”

Haha, bikin ge-er lho. Apalagi karena mereka jadi bertanya-tanya soal BPJS lebih lanjut pada saya. Padahal ya.. saya ini bukan yang udah ahli soal BPJS. Tapi karena tulisan itu, mereka menganggap saya sebagai sumber informasi yang tepat untuk ditanyai soal BPJS. Memang, menjadi yang terdahulu untuk memiliki informasi terbaru, memberikan kita ‘power’ tersendiri, apa lagi di jaman informasi ini.

Oh ya, sebelum cerita lebih lanjut, ada sedikit salah kaprah yang ingin saya betulkan. Ternyata, BPJS Kesehatan adalah nama badan yang mengelola fasilitas jaminan sosial kesehatan untuk masyarakat itu, sedangkan nama produknya adalah Jaminan Kesehatan Nasional, alias JKN. Jaminan kesehatan ini adalah salah satu produk dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang inisiatifnya dimulai sejak tahun 2004. Selain JKN ada lagi Jaminan Hari Tua (yang dulu kita ketahui sebagai Jamsostek itu), Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Nah tiga jaminan yang terakhir itu dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan. Bisa lihat-lihat sendiri di websitenya ya untuk info lebih lengkap.

Untunglah kantor saya termasuk yang sudah mendaftarkan karyawannya di JHT (Jaminan Hari Tua) BPJS Ketenagakerjaan. Saya tinggal perlu bertanya-tanya lagi nanti, apakah kantor saya akan ikut serta di JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) juga, karena rupanya sistem iuran untuk pekerja penerima upah itu berbeda dengan bukan pekerja. Semua ada di website BPJS Kesehatan, tapi memang sosialisasinya kurang jelas. Saya sendiri belum paham 100% juga.

Nah, terasa banget kan ya betapa pentingnya untuk punya informasi dan pengetahuan yang lengkap dan terkini, bukan hanya soal JKN, tapi juga hal-hal yang menjadi prioritas kita dalam hidup sehari-hari. Memang saya setuju sekali dengan istilah “Knowledge is Power“. Di jaman sekarang ini, untunglah info-info seperti itu sebenarnya sudah ada tersebar di internet, di website badan-badan tersebut (syukurlah mereka sudah punya website!) atau bahkan dari liputan berita yang ada, atau malah juga tulisan review seperti yang saya sudah buat.

Dengan adanya komputer dan internet, dunia informasi menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang. Begitu juga berita, sudah banyak sekali media yang membuat portal berita masing-masing, dan terus-menerus diupdate sepanjang hari.
Kemudian yang menjadi penting sekarang ini adalah, bagaimana memfasilitasi mereka yang lebih sering ada di jalan (alias sangat “mobile“) dan gak sempat untuk mengakses internet dengan komputer? Untungnya sudah banyak ponsel-ponsel canggih dan pintar, yang memungkinkan akses internet dan berita di mana pun dan kapan pun.

Lebih beruntung lagi, kini sudah ada aplikasi untuk memudahkan kita membaca berita sehari-hari, seperti aplikasi Kurio, yang baru-baru ini menjadi favorit saya. Kurio ini adalah “Smart News App” yang bisa menyatukan berbagai sumber berita dalam satu aplikasi saja, bisa dimodifikasi sesuai prioritas dan minat kita, dan dengan update terbaru juga bisa menyimpan artikel dan berita yang kita sukai di dalamnya, bahkan bisa kita sebarkan juga lewat berbagai media sosial dan juga email. Aplikasi ini juga sudah memiliki notifikasi khusus (seperti alert) jika ada berita tertentu yang menurutnya menjadi minat kita, jadi kita bisa memiliki “pengingat” untuk membaca berita hari itu. Tapi sayang sepertinya belum bisa diset secara spesifik, misalnya jika saya ingin mendapatkan notifikasi khusus untuk berita tentang BPJS Kesehatan atau JKN. Moga-moga saja ke depannya akan ada fitur seperti ini ya.

Saat ini saya belum ada cerita tambahan tentang pengalaman sebagai pengguna JKN, tetapi moga-moga, sedikit sharing ini bisa berguna juga untuk semua, dan moga-moga saja, info tentang Kurio di atas bisa membuat pembaca di sini tertarik untuk mencobanya. Yuk menjadi terus ‘update’ dan gak ketinggalan berita, dengan Smart News App Kurio :) (PS, aplikasi ini, kalau saya gak salah, buatan lokal lho!) :D

*Ini screenshot dari aplikasi  Kurio di ponsel saya. Kamu jadi bisa lihat kanal apa saja sih yang jadi favorit saya :) Susunan warnanya memang tidak bisa diubah, tapi topik-topiknya bisa tuh :D