Tanggal 27 Oktober itu sekarang marak dikenal sebagai Hari Blogger Nasional. Padahal ternyata tanggal ini juga merupakan Hari Listrik Nasional. Kalau dicek, sejarah Hari Listrik Nasional (HLN) ternyata jauh lebih panjang, sampai ke tahun 1945, yaitu saat didirikannya Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Hukum dan Tenaga. Penetapan HLN sendiri sih baru dilakukan di tahun 1992. Selengkapnya silakan dibaca di sini.
Jadi kalau dibandingkan dengan HLN, ternyata usia perayaan Hari Blogger Nasional sendiri masih muda. Hari Blogger Nasional baru mulai dirayakan pada tahun 2007 di Indonesia, pada saat Pesta Blogger pertama. Silakan lihat ceritanya pada tulisan Mas Enda di sini.
Nah, sebagai blogger ala-ala, saya merasa perayaan Hari Blogger Nasional lebih dekat di hati dong. Dan mumpung hari ini belum berlalu (masih jam setengah sepuluhan nih saat saya memulai tulisan ini), rasanya gak salah saya menulis sedikit refleksi saya tentang pengalaman pribadi saya di dunia blogging.
Saya sudah mulai menulis blog dari jaman Friendster, saat saya belum memiliki akun Facebook. Sejumlah tulisan saya dari jaman itu masih terselamatkan dalam bentuk arsip di blog ini (tapi tidak semua saya buka untuk umum, hehe) tapi sebagian sisanya hilang saat Friendster menghapus fitur blog mereka. Setelah vakum beberapa saat, saya kemudian beralih ke dunia Twitter di tahun 2009, dan berkat teman-teman yang saya temui di Twitter, akhirnya saya kembali ngeblog juga. Saya sempat menggunakan Posterous, Blogspot, Tumblr, dan akhirnya masuk WordPress, dan masih bertahan sampai sekarang :D.
Kalau ditanya sudah dapat apa saja dari ngeblog, yang pertama menjadi jawaban saya pasti lingkaran pertemanan yang baru dan luar biasa! Bukan murni dari blog sih, tapi karena sumbangsih Twitter juga. Tapi bisa lah kita golongkan Twitter menjadi microblog, jadi masih valid ya jawaban saya hehe. Saya bersyukur banget bisa kenal banyak orang dari JTUG, KopdarJakarta dan masih banyak lagi komunitas/grup lainnya. Sedikit banyak, karena Twitter dan Blogging-lah, saya bisa berada di dalam bidang pekerjaan yang sekarang (Strategist di sebuah Digital Agency), dan bisa kenalan dengan calon suami saya (ciee cieee, haha).
Jadi buat saya, kenal dunia digital, dan blog sebagai salah satu bagiannya, efeknya sangat signifikan di dalam hidup saya sekarang. Dan masih akan berkelanjutan sih di masa depan (ya iyalah kerjaannya sekarang di bidang Digital, hihi).
Kalau dibandingkan dengan sejumlah blogger tenar di luar sana, iya saya belum apa-apanya sih. Sudah ada sejumlah blogger angkatan lama maupun baru yang berhasil menerbitkan buku, bahkan membuat film. Saya? Rutin menulis aja belum berhasil, bikin malu xD. Seperti tulisan saya baru-baru ini, pengingat dan penamparnya sih ada saja dari sekitar kita.
Meskipun begitu, gak ada salahnya untuk terus berusaha. Mirip-miriplah dengan kegiatan membuat resolusi tahun baru, selama masih ada pergantian tahun ke tahun yang baru, masih bisa terus membuat resolusi yang baru dong (atau mendaur ulang resolusi lama jadi resolusi “baru” lagi, haha!).
Selamat Hari Blogger Nasional, teman-teman! Ayo nulis blog lagi! :D
*Foto paling atas itu diambil saat ngumpul bareng temen-temen KopdarJakarta, diambil pakai tongsis dong tentunya :D
Selamat hari bloher :)
Selamat Hari Blogger Nasional jugaa :D (hihi maap belated)
Ada akunyaaaaa.. Hahahaha..
Ayo kak, kita aktif ngeblog lagi
Aku baru baca iniiii! Jangan lupa draft blog dipublish ya, jangan disimpen aja. :P
Andai saya tinggal di Jakarta juga mungkin sekarang dah punya pekerjaan dari ngeblog seperti Nath. Sayang jauh, mo ngumpul2 aja susah. :mrgreen:
Siapa tahu karena kamu tidak tinggal di Jakarta malah justru ada kesempatan yang berbeda, Jensen. Moga-moga suatu hari jalannya terbuka yaa :)
Great reeading this