Tentang Coffee Appreciation Class di ABCD Coffee

Buat yang sudah baca tulisan saya tentang pengalaman ngopi di ABCD Coffee, kali ini saya punya cerita lanjutannya, tepatnya tentang kelas yang diselenggarakan oleh ABCD – School of Coffee.

Sebenarnya di blog ABCD sendiri sudah cukup jelas ya apa aja sih Four Awesome Reasons kelas mereka patut diikuti, singkatnya karena: trainer mereka berkualitas top (World Class dan certified lho!); kelasnya personal dan intim karena maksimal 3 orang saja dalam satu kelas; lalu kamu berkesempatan buat magang alias internship langsung di ABCD itu sendiri (setelah kelas praktek); dan terakhir, dengan mengikuti kelas di ABCD, kamu juga turut menyumbang ke panti asuhan terpilih dalam program sosial ABCD. Di dalam blog ABCD itu sudah jelas banget ada apa saja sih kurikulum/pilihan kelasnya. Komplit kan?


Nah, kali ini saya mau bercerita dengan agak spesifik tentang pengalaman saya sendiri menghadiri Coffee Appreciation Class mereka. Ini memang kelas untuk “pemula” banget karena mengajarkan tentang kopi dari dasar banget :)

Saya berkesempatan buat mengikuti Appreciation Class ini awal bulan September banget, tepatnya Senin tanggal 1 September 2014. Tempatnya ya masih sama, di Pasar Santa juga, di dalam kiosnya ABCD Coffee. Hehe, buat yang gak pernah masuk, ketahuilah ternyata di ujung bagian dalam kios, terpasang sebuah TV besar yang berfungsi menjadi ‘layar papan tulis’ kami para murid kelas. Iya jadi layar saja, karena materinya langsung dari laptop pengajar kami: Hendri Kurniawan, a.k.a. Phat Uncle, a.k.a. @kulikopi di Instagram. Mas(?) atau Koko(?) Hendri ini adalah konsultan di balik beberapa coffee shop ternama di Indonesia lho (tapi saya gak sebut merk yah haha), dan sudah memiliki sejumlah sertifikasi di dunia kopi:

Certified World Barista Championship Judge for Technical
Certified World Latte Art Championship Judge for Visual and Sensory
Certified World Coffee in Good Spirits Judge for Technical and Taste
Licensed Q Grader

Kalau bahas gelar-gelar ini nanti bisa jadi satu tulisan tersendiri, jadi langsung saja ya ke cerita kelasnya ngapain aja. :D

ABCD Coffee - School of Coffee

Oke, semua berawal dari.. sejarah kopi, tentunya! Di mana kopi itu “ditemukan” oleh siapa, lalu bagaimana bisa menyebar, siapa saja yang turut berperan dalam penyebaran kopi dan skandal-skandal apa yang menyertainya (LHO??) Haha, serius beneran ada sih trivia-trivia sejarah yang sebenarnya sudah tergolong level skandal. Mungkin ada yang bisa menemukannya dari hasil googling dan search di Wikipedia?

Setelah membahas sejarah kopi, tentunya masuk ke teori kopi seperti pertumbuhan (tanaman) kopi itu seperti apa sih, struktur jenis-jenis kopi (yang dominan) dan karakter yang membedakannya. Banyak hal baru yang saya pelajari, soalnya saya kan awam kopi banget, cuma tahu minum saja (itupun masih gak fasih membedakan jenis dan taste dan lain-lainnya) :D Saya baru tahu kalau tanaman kopi itu setelah ditanam, baru berbunga setelah 3 sampai 5 tahun, lalu setelah berbuah, buah “cherry“nya itu baru matang setelah 9-10 bulan untuk jenis arabica. Tanaman kopi itu manja, jadi suka dataran yang tinggi dan perlu dinaungi bayangan (pohon lain, misalnya) karena tidak tahan sinar matahari.

Kami juga diceritakan tentang proses pengolahan kopi sejak masih ‘biji’ green beans, yang lalu bisa dijemur (dry process) atau dicuci-cuci dulu sebelum dijemur (wet process), proses pulping, hulling, sorting dan barulan proses roasting. Selama di kelas, semua cerita teori ini memang lebih seperti sharing santai bin ngobrol, bebas bertanya dan berkomentar. Saya sih terlalu sibuk mencerna semua informasi yang hampir semuanya baru (maklum masih awam), jadi gak sampai bertanya macam-macam.

Ini ada nih foto milik Christopher Richard D. yang kayaknya ikutan kelas ABCD juga ;)
https://www.instagram.com/p/rZhkzoxVKx

Nah semua itu membahas kopi kan, gak lupa kemudian dipaparkan juga tentang kafein sendiri, dan kandungan kafein di dalam kopi. Ternyata kandungan kafein bisa beda-beda tuh untuk jenis penyajian kopi yang berbeda (baru tahu!!). Kisarannya begini, satu cangkir (cupregular brewed coffee alias kopi tubruk memiliki kandungan 90-120mg kafein, sedang satu cangkir filter coffee (kayaknya ini kopi yang pakai filter gitu ya prosesnya) sekitar 80-100mg. Espresso gimana? Ternyata kandungan kafein dalam espresso hanya sepertiga kandungan kafein pada filter coffee! Kok bisa? Hehe.. ini ada beberapa faktor, misalnya saja kembali ke jenis kopinya, lalu pada prosesnya, seberapa lama bubuk kopi dilarutkan dengan air? Soalnya kafein itu ternyata larut dalam air, jadi semakin lama dilarutkan air, makin banyak kafeinnya dong. Begitu.. saya sih baru tahu :D Masih banyak deh hal baru yang saya pelajari di dalam kelas ini. :)

Catatan penting: Karena saya bukan ahlinya di bidang kopi, jadi kalau ada yang kurang tepat, monggo silakan dikoreksi yah!

Nah, di penghujung Coffee Appreciation Class ini kami mendapatkan kesempatan membandingkan langsung jenis kopi arabica dan robusta yang diseduh (bener gak sih). Kalau biji kopinya malah sejak awal kelas sudah kami banding-bandingkan. Arabica itu sifatnya lebih asam (high acidity) kalau dibandingkan dengan robusta (low acidity), dan dari aromanya saja pun sudah berbeda (iya aku cium sih memang beda tapi masih ragu mana yang arabica dan mana yang robusta hahaha). Mas (atau baiknya saya sebut Master?) Hendri sendiri yang menyiapkan kedua kopi tersebut, dan kami cicipi dengan sendok perak (beneran lho). Cicip-cicip kopi ini sekalian menyudahi kelas kami yang berlangsung selama 2 jam itu (tapi gak berasa lho).

Seperti yang sudah disebut, kelas ini kan maksimal terdiri dari 3 orang, nah beneran hanya 3 orang saja murid dalam kelas yang saya hadiri kemarin itu. Suasananya kira-kira begini deh:


Fotonya diambil dari akun @abcd_coffee langsung :D *iyalah ya kelihatan hahaha*

Nah, terakhir dari saya, gimana sih kesannya mengikuti Coffee Appreciation Class? Does it worth it? Gini, memang perlu diakui kalau di jaman sekarang, kayaknya buat cari tahu sejarah kopi dan prosesnya, pasti bisa ditemukan di belantara internet sana. Tapi yang menjadi keuntungan dan sekaligus nilai lebih dari kelas tatap muka langsung gini, menurut saya, adalah banyaknya sharing langsung dari Master Hendri tentang pengetahuan langsung dari lapangan, pengalamannya di dunia perkopian, dan perspektifnya tentang kopi secara keseluruhan (termasuk juga dunia perkopian di Indonesia, dan kabar-kabari dari luar sana, hehe). Menurut saya kelas ini bagus buat mereka ingin mendalami kopi sebagai penikmat, dan malah penting buat mereka yang mau belajar sebagai praktisi (dalam arti mau melanjutkan ke Brewing Class dan Cupping Class).

Minat ikutan? Silakan cek lagi saja ya tulisan ini ABCD – School of Coffee karena udah lengkap banget lho ada di sana, termasuk juga harga, dan kontaknya ke mana. Baca juga deh tulisan mereka tentang School of Coffee di sini dan di sini.

Biar mudah, saya taruh juga deh ‘copy‘ dari kontak mereka nih hehe:
For Classes Schedule and Registrations, please email: abcd.courses@gmail.com

 

I hope you will enjoy it as much as I did! ^_^

Lebih lanjut tentang ABCD Coffee:
Pasar Santa, Level 1, (ini alamat resminya, tapi kondisi fisik sebenarnya di lantai 2 lho ya :p)
Block AL.01-BKS No. 75-77,
Jl. Cipaku I, South Jakarta
.

17 thoughts on “Tentang Coffee Appreciation Class di ABCD Coffee

    1. Materinya banyak dan ‘thorough’ buat kelas 2 jam itu, dan itu juga terasa flownya cepaaatt :D :D Worth it sih kak ^^

      Aku ngerasa habis kelas itu kayak “tercerahkan” tapi sayangnya karena aku gak lanjut praktek, habis itu mulai banyak yang lupa-lupa hahaha :D

  1. Kelas yang kereen :)
    Beberapa waktu yang lalu di Yogya ada diskusi tentang kopi juga, temanya menjadi kopi daerah itu sebagai local wisdom, karena kopi Indonesia sendiri banyak macamnya.
    Semoga kalau pas di Jakarta ada kelas seperti ini lagi :)

    1. Wah seru di Yogya juga ada diskusi kopi :D Memang kopi Indonesia itu perlu banyak sosialisasinya lagi, dari hulu sampai hilir industrinya, termasuk konsumen seperti kita-kita ini ya :) Oh kalau kelas seperti ini, harus ‘booking’ dulu sih mbak Indah, siapa tahu berminat langsung saja ke si ABCD ;)

  2. ada ngga materi tentang manajemen cafe shop gitu?tertarik juga sih cuma lagi nyari2 tempat kursus barista yang ada materi manajemen cafenya

    1. Wah baru lihat ada komen dari mas Indra ini, maaf ya. Kalau materi management cafe/coffee shop sih, sepertinya gak ada di course mereka, tapi menurutku kamu sebaiknya kontak si ABCD buat ngobrol-ngobrol sama yang punya deh, dan jadi bisa perlebar network kamu dengan pemilik kafe gitu.

  3. Mbak Natali, bisa share advise? untuk ikut kelas harus datang langsung untuk daftar atau bisa dafar via telepon? Saya sudah email dan juga telepon tapi tidak ada jawaban :-(

Feel free to leave your comment!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s