Karma Bau

Di tengah-tengah sebuah konser vokal yang sangat menghibur telinga -dan juga mata-, tiba-tiba sebuah petaka terjadi. Ada bau kaki yang menyeruak dari sekitaran tempat duduk, dan menyerang indera penciuman. Bau yang semriwing dan membuat mual. Tapi apa daya tidak bisa diusir. Entah sumbernya berasal dari penjuru mana.

 

Yuck.

Yuck yuck yuck. Super yucks..

 

Pernah hal ini terjadi pada dirimu?

Well, yang di atas itu berdasarkan pengalaman pribadi. Dan seusai konser itu, aku jadi agak ngomel di depan teman, konser keren2 kok ada bau kaki sih. Hiks.

 

Tak dinyana.. Sekitar selama 2 minggu sesudahnya, entah karena salah memilih bahan sepatu, atau salah makan, atau apa.. Kondisi kakiku jadi gampang keringatan, dan juga berbau gak sedap. Haaaiyaaa.. Apa ini namanya karma bau??
 

Untungnya sudah gak berlanjut. Tebakanku sih karena salah sepatunya. Kurang ventilasi dan tipe yang gampang menyebabkan bau.

 

Lalu kemarin ini aku menonton pertunjukan seni lagi. Kali ini pertunjukan teater.

 

Di tengah pertunjukan.. Waduhh… ada bau kentut, dan sempat ada juga semriwing bau mulut. Sumbernya kembali tak jelas dari mana. Remang-remang gelap selama pentas, tak memungkinkan juga menebak-nebak ekspresi orang. Toh lebih penting juga menikmati pertunjukannya.

 

Kali ini gak berani ngomel-ngomel panjang. Takut karma lagi.
Cuma sekedar konfirmasi saja dengan teman-teman.. Pada mengalami yang sama gak?
Ternyata soal bau buang gas, yang lain juga menderita hal yang sama. Tapi soal bau mulut.. Hemm.. Cuma aku saja yang menderita.

 

Entahlah. Mungkin memang aku ada anugerah penciuman yang cukup tajam.

Anugerah yang kadang tidak membuat nikmat. Oh well…

Feel free to leave your comment!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s